11 November 2025 - 15:56
Oleh : Admin
SLEMAN - Gelombang cinta terhadap tanaman hias, terutama Aglonema, tampaknya tidak akan reda. Setelah sempat menjadi primadona di masa pandemi, kini Aglonema kembali naik daun, bukan hanya di rumah-rumah dan pasar tanaman, tetapi juga di lingkungan akademik. Salah satu buktinya adalah “Kontes Tanaman Hias Faperta Aglonema 2025” yang akan digelar oleh Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta pada Rabu, 26 November 2025, bertempat di Gedung Dekanat Fakultas Pertanian, Jl. Padjajaran (Lingkar Utara), Condongcatur, Sleman.
Acara ini mengundang para pecinta tanaman dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, kolektor, hingga sivitas akademika untuk menampilkan pesona terbaik dari tanaman yang kerap dijuluki Sri Rejeki ini.
Kontes ini bukan sekadar lomba menampilkan tanaman tercantik, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap kecintaan masyarakat terhadap dunia hortikultura. Aglonema, dengan keindahan warna daun yang memikat, telah lama menjadi ikon tropis Indonesia. Ragam varietas seperti Red Anjamani, Super White, dan Dona Carmen dipastikan akan kembali memeriahkan panggung lomba.
“Selain tiga kategori untuk umum yaitu Rumpun Lokal, Tunggal Dewasa, dan Juvenil, kami juga membuka satu kategori khusus untuk sivitas akademika, yakni Rumpun Lokal. Kategori ini sengaja dibuat agar dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UPN juga dapat berpartisipasi,” ujar Dr. Budi Widyanto, Dekan Fakultas Pertanian selaku penanggungjawab kegiatan (11/11).
Setiap kategori akan dinilai berdasarkan keseimbangan bentuk, intensitas warna daun, kesehatan tanaman, dan teknik perawatan. Panitia pun menyiapkan hadiah menarik berupa total jutaan rupiah, perlengkapan rumah tangga, hingga doorprize utama berupa sepeda listrik dan peralatan elektronik.
Lebih dari sekadar lomba, Kontes Faperta Aglonema 2025 menjadi ajang silaturahmi, edukasi, sekaligus promosi kecintaan terhadap tanaman hias.
“Kami ingin menjadikan kampus sebagai pusat inovasi hortikultura sekaligus ruang pertemuan bagi komunitas tanaman hias dari berbagai daerah,” kata Dr. Ari Wijayani, Ketua Panitia.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi program Diktisaintek Berdampak, yang mendorong kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan dunia usaha. Tahun ini, Faperta menggandeng beberapa mitra penyelenggara diantaranya Asosiasi Aglaonema Indonesia, PT Naturindo Fresh, dan lainnya.
Aglonema tidak hanya indah dipandang, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam: ketekunan, perhatian, dan cinta terhadap kehidupan. Setiap daun yang tumbuh merepresentasikan kesabaran dan ketelitian, nilai-nilai yang juga ingin ditanamkan dalam kegiatan ini.
Kontes ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan pada alam, semangat ilmiah, dan kolaborasi yang produktif di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Lebih dari sekadar mencari pemenang, kegiatan ini adalah perayaan harmoni antara manusia dan alam.
ID
EN